Suramadunews.com, Bangkalan – prihatin dengan maraknya aksi oknum masyarakat yang meracuni aliran sungai dan selokan, Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan, Madura tebar 60 ribu bibit ikan ke daerah-daerah aliran sungai.
Sebanyak 60 ribu jenis bibit ikan jenis wader pari, dewa, muraganting, cengkaring dan gurami disebar di beberapa titik lokasi aliran sungai di Kecamatan kota. “Kami sebar di titik lokasi sungai Bancaran, sungai merah dan sungai Tunjung,” ujar M. Zaini, Kepala Dinas Perikanan Kab. Bangkalan. Mengapa hanya disebar di daerah perkotaan ? “Karena masyarakat di sekitar perkotaan telah melakukan upaya pengrusakan ekosistem dengan banyak cara,” jawab Zaini, Kamis (24/09/20). Beberapa cara yang dilakukan seperti memberi potassium, disetrum dan diobati (diracun), merupakan tindakan-tindakan yang kerap dilakukan masyarakat. “Oleh karenanya kami berinisiatif untuk memulihkan lingkungan hidup dan habitat ikan ini setelah kehancuran yang disebabkan ulah manusia,” jelasnya.
Untuk wilayah pedesaan, Zaini merencanakan hal serupa di tahun-tahun berikutnya. “Selanjutnya saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Bangkalan untuk ikut bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan,” himbau Zaini. “Jangan ada lagi tindakan-tindakan merusak lingkungan seperti yang pernah terjadi sebelumnya,” lanjutnya.
Pihaknya (Dinas Perikanan red.) akan bekerjasama dengan Satpol PP setempat dalam pengawasan perilaku masyarakat yang merusak lingkungan ini. “Akan ada sanksi hukum bagi para perusak lingkungan,” pungkasnya. (Dit)
