Kirab Budaya Madura Ter Ater Tajin Safar

0
435

Suramadunews.com, Sampang- Sebagai bentuk menjaga tradisi turun temurun leluhur masyarakat Madura, sekaligus melestarikan budaya. Masyarakat Sampang yang tergabung dalam Madura Tempoe Doeloe (MTD) gelar Kirab Budaya “Ter Ater Tajin Safar” ke Pendopo Agung Trunojoyo Kabupaten Sampang.

Disela-sela Kirab Budaya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi memberikan dukungan dan sudah mengusulkan pada Kemensos agar Pangeran Trunojoyo ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.Selasa (22/9/20).

Budaya Ter Ater Tajin Safar sendiri merupakan tradisi asli Budaya masyarakat Madura yang dilakukan sejak masa keraton dahulu. Di mana kegiatan itu akan dilakukan pada setiap Bulan Safar, bulan kedua menurut penanggalan Jawa. Setiap keluarga akan membuat bubur berwarna merah putih beralas daun pisang, dan akan diberikan ke sanak keluarga atau tetangga di lingkungan tersebut.

Dalam acara Kirab Budaya itu, MTD Trunojoyo menggelar aksi arak-arakan dan penyampaian sambutan dengan pantun bahasa Madura sebelum memasuki Pendopo Agung Trunojoyo , dan disambut langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi Ibu Bupati Hj Mimin Hariyati Slamet Junaidi, dan Wabup H Abdullah Hidayat bersama istri, Forkopimda, dan tokoh masyarakat.

Dilanjutkan dengan susunan acara pemberian hasil bumi, yang diserahkan oleh MTD Trunojoyo kepada Bupati Sampang. Di mana kegiatan itu merupakan puncak dan tujuan dari acara Kirab Budaya Ter Ater Tajin Safar yang dilakukan oleh MTD Trunojoyo.

“Kirab Budaya Ter Ater Tajin Safar merupakan budaya masyarakat Madura yang harus tetap dijaga dan lestarikan,” ungkap Bustomi Perwakilan dari MTD Trunojoyo Sampang.Selasa (22/9/20).

Selain itu, pihaknya berharap dengan adanya kegiatan Kirab Budaya Ter Ater Tajin Safar, selain untuk melestarikan budaya masyarakat Madura khususnya di Kabupaten Sampang. Pihaknya juga berharap ada upaya dari pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. Agar Pangeran Turunojoyo bisa diakui dan ditetapkan sebagai pahlawan Nasional.

“Kami berharap Pangeran Trunojoyo Bisa diakui sebagai Pahlawan Nasioanal,” harapnya.
Menanggapi hal itu Bupati Sampang H Slamet Junaidi mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya pengusulan melalui Kemensos, agar pangeran yang bergelar Panembahan Maduretno itu bisa diangkat sebagai pahlawan Nasional.

“Sudah kami lakukan upaya pengajuan pada Kemensos agar Pangeran Trunojoyo bisa diakui sebagai pahlawan nasional,” Pungkas. (khol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here