Suramadunews.com, BANGKALAN – Kabar mengejutkan datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu, Bangkalan, setelah Wakil Direktur-nya dinyatakan positif Covid19. Kabarnya Usai diketahui terinfeksi covid-19, wakil direktur RSUD Syamrabu dirujuk ke Surabaya. Seluruh Forkopimda dan pejabat yang sempat bertatap muka di rapid dan swab tes, hasilnya negatif.
dr. Catur, salah satu Satgas Covid19 Kab. Bangkalan juga membenarkan kabar tersebut. “Kondisinya saat ini sudah mulai membaik dan stabil,” jelasnya. Dan mudah-mudahan keadaannya cepat pulih, harapnya.
Catur mengungkapkan beberapa pertimbangan kenapa Wadir RSUD Bangkalan ini dirujuk ke Surabaya, karena beberapa pertimbangan tim dokter. “Disamping untuk mendapatkan pelayanan maksimal,” pungkasnya.
Wadir RSUD Syamrabu yang juga menjabat sebagai ketua IDI Bangkalan itu terlihat berada di publik pada kamis (03/09/2020) saat launching Mall Pelayanan Publik. Ia bersama Forkopimda menyaksikan peluncuran tersebut dan mengikuti acara hingga usai.
Menurut kepala dinas kesehatan Bangkalan, Sudiyo, Wadir RSUD Syamrabu dirujuk pada kemarin sore. Ia mengatakan, kondisi terakhir ketua IDI Bangkalan tersebut diketahui cukup stabil.
“Kondisinya cukup stabil dan kemarin lagi dirujuk ke dr Soetomo,”ucapnya, Jumat (11/09/2020)
Sudiyo juga mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing dari kontak langsung dengan Wadir RSUD Syamrabu. Hasilnya, diketahui seluruh pejabat dan Forkopimda yang menjalani rapid dan swab tes dinyatakan negatif.
“Hasil tracing pada pejabat atau Forkopimda negatif, bahkan sebagian juga melakukan swab hasilnya negatif juga,” lanjutnya.
Ia berharap, angka penyebaran covid-19 di Bangkalan menurun dan seluruh pasien dapat sembuh, sehingga Bangkalan bisa berada pada zona kuning dan bisa mencapai hijau. (ysa-Dit)