Suramadunews.com, Sampang- Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sampang harus melakukan input ulang data 2020. Hal itu disebabkan data yanh semula telah tersusun rapi dibobol dan dirusak oleh orang tak bertanggungjawab.
Hal tersebut membuat sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) tak dapat diakses. Bahkan data di sistem tersebut banyak yang hilang dan tak tertata.
“Ya jadi semua OPD harus input ulang data 2020, sebab data banyak hilang dan campur aduk. Kami masih mencari tahu siapa yang membobol sistem kami,” ujar Maulidi, Kabid anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan aset daerah (BPKAD) Sampang, Rabu (09/09/2020).
Hal itu dibenarkan oleh Yulis Juwaidi, Sekretaris Dinas Perhubungan yang juga terdampak aksi pembobolan itu. Ia mengaku harus lembur untuk menginput ulang data dari OPDnya itu.
“Ya betul. Saya dan teman-teman disini terpaksa harus lembur. Data kita input ulang dari awal tahun sampai hari ini,” jelasnya.
Ia berharap, kedepan sistem akan lebih diprotect agar kejadian serupa tak lagi terjadi. Ia berharap, input dapat segera selesai agar dapat menyelesaikan pekerjaan lainnya. (khol – ysa)
