Suramadunews.com, Sampang- Sosok Kharismatik Pangeran Trunojoyo tak hanya dikagumi oleh masyarakat Madura. Namun, peneliti asal Belanda juga tertarik untuk mendalami kisah dan meneliti situs yang memiliki nilai sejarah tentang Pangeran Trunojoyo.
William Vreogop, peneliti asal belanda mengunjungi langsung tempat kelahiran sang pangeran di Pababaran. dalam kunjungannya, ia ditemani oleh perwakilan Madoera Tempo Doeloe (MTD), Dispora Jatim dan Sampang serta Dispora Malang.
Wakil Ketua MTD, Bagus Sulton mengatakan, tak hanya mengagumi sosok Pangeran Trunojoyo, William disebut telah menerjemahkan buku penginggalan Pangeran Trunojoyo yang berbahasa belanda menjadi bahasa Indonesia.
“Beliau sangat serius mendalami kisah Pangeran Trunojoyo, beberapa buku sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai data sejarah kami,” jelasnya.
Tak sampai disitu, William juga sangat mendukung Pangeran Trunojoyo sebagai salah satu sosok pahlawan nasional dari bumi garam. Dengan dukungan tersebut, ia mengaku menjadi motivasi untuk memperjuangkan Pangeran Trunojoyo menjadi tokoh pahlawan nasional.
“Tentu ini menjadi sebuah semangat bagi kami untuk terus memperjuangkan sosok Pangeran Trunojoyo menjadi salah satu Pahlawan Nasional,” tambahnya.
Diketahui, dukungan agar pangeran Trunojoyo ditetapkan sebagai pahlawan nasional bukan hanya melalui lisan, namun William juga telah memperjuangkan ke departemen sosial dan budaya. (khol – ysa)
