Antara Karya dan Cover Lagu

0
318

Suramadunews.com, Bangkalan – semakin maju dan berkembangnya teknologi membuat platform digital berkembang sedemikian maju.

Perkembangan ini berpengaaruh baik bagi perkembangan musik di seluruh dunia. Tak terkecuali Indonesia.

Para musisi tidak perlu lagi “terjebak” dalam manajemen industri musik konvensional dengan mengandalkan Major Label dan biaya produksi yang sangat mahal.

Cukup dengan mengoptimalkan platform digital di berbagai media yang tersedia, maka seorang seniman atau musisi sudah mampu memetik hasil secara finansial tanpa mengeluarkan cost produksi yang cukup mahal.

“Sebenarnya kondisi ini sangat baik bagi para musisi. Sangat disayangkan jika kesempatan ini dibuang percuma oleh para musisi ” ungkap Budiyanto, salah seorang musisi senior Bangkalan yang sudah bergelut dengan industri musik sejak 20 tahun lalu.

Dibandingkan pada jamannya dulu, kekaryaan seorang musisi secara personal maupun kelompok (band) dapat secara mudah di-publish ke masyarakat melalui platform-platform digital yang tersedia.

“Sudah banyak musisi yang bisa hidup dari google adsense,” jelas Yanto, sapaan akrabnya.

Bahkan platform digital memungkin seseorang cepat menjadi viral atau terkenal secara instant. “Asal kontennya menarik, kreatif dan original,” terangnya.

Bicara tentang originalitas konten, maka Yanto juga berharap agar para youtuber maupun pengguna medsos (media sosial) lainnya membuat sebuah karya original. “Peraturan di youtube sekarang lebih berpihak dan menguntungkan bagi para creator atau pencipta. Bagi hasilnya jauh lebih besar ke pencipta lagu atau konten lain,” urainya.

Tapi banyak fenomena musisi cover yang kaya dengan membawakan lagu orang lain ? Yanto tidak menampik hal tersebut. “Namun dengan banyaknya pelanggaran hak cipta dan copyright yang terjadi sekarang ini, mungkin pemilik youtube melakukan sebuah aturan yang sangat ketat. Bukan hanya untuk konten video, namun juga lagu dari orang lain sangat dilindungi privacy nya,” lanjut Yanto. Hal ini, menurutnya merupakan sebuah kabar menggembirakan kepada para pencipta lagu atau creator lain. “Menciptakan sebuah karya original itu tidak mudah. Membuat sebuah materi nada dan komposisi baru itu butuh effort tinggi serta kreativitas dan musikalitas mumpuni,” katanya. Jelas hal ini tidak bisa dibandingkan dengan musisi cover yang memodifikasi karya orang dengan materi lagu yang sudah ada.

“Jadi kalau kemudian youtube melakukan langkah perlindungan dengan regulasi yang berpihak kepada para pencipta dan creator, maka saya sangat merespon positif,” cetusnya.

Tentu saja, lanjutnya, hal ini semakin menggugah semangat para pencipta lagu untuk berkarya lebih baik secara kualitas dan lebih produktif secafa kuantitas. “Saya berharap ini menjadi sebuah tonggak bangkitnya musik Indonesia di era millenial,” pungkasnya. (Dit

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here