Kiai Annuqayah dan Relawan Tetap Kompak Kawal Gagasan Ra Mamak

0
501

Suramadunews.com, SUMENEP, Sederet masyayikh Annuqayah dan relawan Ra Mamak tetap solid melakukan konsolidasi di tingkat basis pendukung dan para alumni, meskipun KH Moh Sholahuddin A Waris alias Ra Mamak belum mendapat tiket untuk maju pada Pilkada Sumenep 2020.

“Sikap kami para relawan tidak goyah sedikitpun, kami belum berhenti melakukan penguatan basis di tingkat bawah,” kata Ketua Relawan Ra Mamak, Kiai Fathol Bari dalam sambutannya pada acara Selamatan Gagasan Ra Mamak, di Pondok Pesantren As-Subki, Desa Mandala, Kecamatan Gapura, Ahad, 30 Agustus 2020.

Acara selamatan yang dihadiri para masyayaikh Annuqayah ini diisi istighasah dan taushiyah politik. Istighasah dipimpin Habib Muhammad Bilfaqih, dan doa oleh KH Asy’ari Marzuqi.

Para masyayaikh Annuqayah yang hadir diantaranya Kiai Halimi Ishomuddin, KH A. Syamli Muqsith, Kiai Hazmi Basyir, KH M Naqib Hasan, KH M Husnan A Nafi’, KH Ahmad Faris Hamdi, Kiai A Syauqi Ishomuddin, Kiai Kholid Abbasi dan Kiai M Affan.

Para kiai dari sejumlah pesantren juga hadir diantaranya Kiai A Washil Imron (Pragaan), KH Widadi Rahim (Pesantren Al-Is’af, Kalabaan), KH Ali Tsabit (Ganding), Kiai Muzayyad (Ganding), KH Ahmad Mawardi (Batuputih), KH Bahrul Widad (Batang-Batang), KH Mukafi Dimyati (Gapura), KH A Madzkur Wasik, dan KH Irfan Umar.

Adapun kiai yang memberikan testimoni tentang gagasan Ra Mamak, dimulai dari KH A. Syamli Muqsith, KH Naqib Hasan, K. Halimi Ishomuddin, K. Bahrul Widad dan K. Madzkur Wasyik. Sedangkan acara ditutup dengan orasi politik kebangsaan yang di sampaikan oleh KH Husnan A. Nafi’.

Kiai Fathol menegaskan, Relawan dan Loyalis berkomitmen mengawal gagasan besar Ra Mamak, yaitu menjadikan Sumenep sebagai Ibu Nusantara seraya menunggu masa pendaftaran pasangan calon di KPU Kabupaten Sumenep.

“Ra Mamak boleh dihadang, ditelikung, dan dijatuhkan, tetapi gagasan dan ide besar tentang Sumenep yang berperadaban, indah, nyaman dan aman bagi kelangsungan hidup setiap warganya akan tetap tegak di hati dan pundak relawan,” tegasnya.

KH Syamli Muqsith mengaku bangga atas soliditas para relawan dalam memperjuangkan Ra Mamak dalam kontestasi politik pada Pilkada Sumenep 2020.

Kiai Syamli menjelaskan, sejak awal mayoritas kiai Annuqayah mengikat komitmen bersama untuk mengusung Ra Mamak.

“Kenapa harus Ra Mamak. Ini melalui musyawarah dan istikhoroh keluarga . Dan yang sangat prinsip yaitu prosesnya sangat baik, berakhlak”, ujar Kiai Syamsli yang juga Rektor INSTIKA.

“Dan sampai sekarang 90 persen para masyayikh masih solid ke Ra Mamak. Harapannya sampai detik terakhir Ra Mamak tetap bisa daftar ke KPUD,” tegasnya.(za)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here