Suramadu News.com, Sampang – Meski banyak petani tembakau di Kabupaten Sampang yang hampir panen bulan Agustus ini, namun hingga saat ini kota Bahari tersebut belum ada Gudang tembakau yang bisa membeli tembakau petani. Bahkan untuk menjual hasil panen tembakau petani Sampang harus ke Gudang tembakau di Kabupaten Pamekasan.
Tidak adanya Gudang tembakau di Kabupaten Sampang tersebut, salah satunya dikeluhkan Emaduddin (32) salah satu petani tembakau asal Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, dirinya berharap pemerintah kabupaten (Pemkab) Sampang melalui dinas terkait, mencari inovasi baru dan membantu memecahkan permasalahan petani tembakau saat ini. Kamis (27/8/20).
” Sebab akhir bulan Agustus ini, tembakau para petani sudah siap panen dan sebagian petani sudah mulai merajang tembakau miliknya, lantaran daun tembakau sudah banyak yang menguning dan sebagian sudah mulai mengering dari pangkal batang bawah pohon tembakau”jelasnya.
Uddin, Kami berharap di Kabupaten Sampang ada gudang tembakau yang berdiri. Sehingga petani tembakau tidak usah menunggu bukanya pergudangan yang berada di Pamekasan.
Hal senada juga dikatakan joko salah satu petani, jika nanti ada gudang tembakau yang berdiri di Sampang, selain memudah petani dalam proses penjualan, juga berdampak sebagai langkah Pemkab Sampang mendatangkan investor luar dan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Sampang.
“Mengingat harga tembakau beberapa tahun terakhir ini anjlok. Lantaran gudang yang berada di Pamekasan membeli tembakau petani dengan harga murah. Dengan alasan ada peraturan daerah (Perda) yang menaikkan retribusi di wilayah tersebut,” pungkasnya. (Khol)