SuramaduNews.com, SUMENEP – Barisan relawan ra Mamak melakukan konsolidasi bersama K. Moh. Sholahuddin A. Warist, sapaan akrapnya Ra Mamak setelah beliaunya baru datang dari Jakarta untuk memberikan pandangan politik dan arah politik ke depan pada dirinnya sendiri dan relawannya.
Konsolidasi relawan ini bertempat di rumah relawan Ra mamak di Jalan Imam Bonjol Pamolokan Sumenep. Relawan yang hadir dari semua Kecamatan yang ada di Daratan Kabupaten Sumenep.
“Saya datang dari jauh untuk menghadiri konsolidasi relawan Ra mamak ini karena saking estonah ka Ra Mamak yang sudah lama berjuang dengan kami, walaupun hadir ke acara ini tidak ada ganti transportnya”. Ujur Korcam Pragaan, Ra Fatih.
Dalam sambutan Ketua Relawan Ra Mamak, Relawan itu berafiliasi kepada realitas ideal tentang tatakelola kewilayahan yang lebih baik, lebih sejahtera, memiliki ketahanan sosial yang tinggi dan mampu menjaga karakter keislaman, kemaduraan, kearifan Sumenep, dan keindonesiaan kita. Sebuah prinsip pembangunan yang berkemajuan dengan melibatkan masyarakat secara jujur dan adil. Kami tahu bahwa dengan mendorong masyarakat untuk membangun dirinya sendiri akan lebih memberi solusi dan lebih mungkin tepat guna dan tepat sasaran daripada membangunkan mereka “panggung sandiwara” padahal yang dibutuhkan adalah gelanggang bermain mengukir kedewasaan bagi anak-anak generasi masa depan. Selasa, 25/8/20.
Sikap relawan tidak akan goyah tetap menunggu pendaftaran pasangan calon yang di jadwalkan oleh KPU, relawan akan terus berjuang untuk mempertahankan gagasan-gagasan Ra Mamak menjadikan sumenep Ibu Nusantara, tambah Ketua relawan.
“Ra Mamak boleh dihadang, ditelikung, difitnah dan dijatuhkan, tetapi gagasan dan ide besar tentang masa depan Sumenep yang indah, nyaman dan aman bagi kelangsungan hidup setiap warganya akan tetap tegak berdiri di hati dan pundak relawan”, Dawuh Ra Mamak dihadapan hadirin.
Relawan Ra Mamak yakin, bahwa Ra Mamak punya sikap kenegarawanan yang tinggi dan pasti mampu menerima apapun rekayasa yang menjadi fakta sosial di masa-masa yang akan datang. Sebagai individu politik, mungkin saja beliau akan dipengkot. Namun cita-cita dan idenya akan tetap utuh bersama relawan untuk mengawal masyarakat keluar dari kemiskinan dan kebodohannya yang membelenggu selama ini. (ZA)